Menyembah Dalam Roh dan Kebenaran

SAPAAN SABDA DARI MIMBAR GEREJA

Dalam rangakaian pembahasan mengenai unsur-unsur yang ada dalam kebaktian Minggu, kita akan membahas mengenai pemberitaan firman atau khotbah. Khotbah itu penting. Bahkan, bagi sebagian orang, khotbah itulah satu-satunya yang penting. Karena itu, ada orang yang beranggapan datang terlambat pun tidak apa-apa, asal masih sempat mendengar khotbah. Dan, alangkah kecewanya kalau sudah capek-capek datang ke kebaktian, ternyata khotbahnya jelek. Orang pulang dengan tangan kosong. Rasanya seperti percuma saja ikut kebaktian. Tidak membawa kesan apa-apa.
Pernah Anda merasa seperti itu?

      Ini memang ciri khas gereja Protestan. Gereja Roma Katolik lain. Di gereja Katolik, khotbah tentu tidak penting. Tetapi yang lebih penting atau terpenting adalah ekaristi, atau perjamuan kudus. Biarpun khotbahnya jelek, asal sudah menerima komuni, sudah puas, sudah merasa beribadah. Sedangkan orang-orang Protestans suka lari kesana kemari mencari pengkhotbah yang enak.

Buku : 

Inilah buku kumpulan khotbah yang membahas seputar kehidupan beribadah dan bergereja yang kontekstual. Kita diajak untuk mengintrospeksi kehidupan beribadah dan bergereja yang kita lakukan selama ini.

Judul-judul dalam seri ini :
- Jalan Kematian, Jalan Kehidupan
- Spiritualitas Siap Juang
- Dengan Mata Menatap ke Yesus
- Iman dan Tantangan Zaman
- Tatkala Allah Melawat Umatnya
- Iman : Menjawab Pertanyaan, Mempertanyakan Jawaban
- Tegak sebab Didirikan di Atas Batu
- Menyembah Dalam Roh dan Kebenaran
- menguji Roh
- Hidup yang Bermakna.

Kembali ke blog