Agama Yahudi
Agama Yahudi
Harga reguler
Rp 77.000,00 IDR
Harga reguler
Harga obral
Rp 77.000,00 IDR
Harga satuan
/
per
Judul : Agama Yahudi
Subjudul : Pendekatan pada Ilmu Agama-Agama 3
Penulis : Olaf H. Schumann
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Di dalam buku ini terdapat lima (5) bab, yang diawali dengan Bab Pendahuluan. Bab pertama ini mengenai kemunculan umat dan agama Yahudi. Mungkin bagian yang paling penting adalah definisi “agama Yahudi”. Selain itu, bab ini menjelaskan periode terbentuknya kerajaan sampai pecah menjadi dua, yang kemudian ditutup dengan penghancuran Bait Suci yang pertama serta pembuangan ke Babel.
Pada bab kedua, dipaparkan bagaimana terbentuknya periode Bait Suci kedua setelah masa pembuangan. Juga di sini diuraikan bagaimana bangsa Yahudi dan tradisi keagamaannya mengalami transformasi seiring dengan perubahan (kebijakan) penguasa, dari Kemaharajaan Persia sampai ke berbagai Wangsa, seperti Wangsa Seleukid dan Wangsa Hasmoni, sampai pada masa menjelang kelahiran Yesus.
Bab ketiga menguraikan bagaimana orang-orang Yahudi dan hidup keagamaannya pada masa Yesus, terutama golongan/kelompok seperti Eseni dan kelompok Yesus sendiri.
Bab keempat menjelaskan masa setelah pemberontakan Bar Kobha dan penghancuran Bait Suci serta terbentuknya keyahudian (Yudaisme) para rabi. Di dalamnya, diuraikan hari-hari raya dan benda-benda suci dalam Bait Suci, doa dalam sinagoga serta makna Misnah dan Talmud. Bab kelima menuturkan masa perkembangan agama Yahudi pada Abad Pertengahan dengan berbagai aliran mistiknya, seperti Kabbalah.
Subjudul : Pendekatan pada Ilmu Agama-Agama 3
Penulis : Olaf H. Schumann
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Di dalam buku ini terdapat lima (5) bab, yang diawali dengan Bab Pendahuluan. Bab pertama ini mengenai kemunculan umat dan agama Yahudi. Mungkin bagian yang paling penting adalah definisi “agama Yahudi”. Selain itu, bab ini menjelaskan periode terbentuknya kerajaan sampai pecah menjadi dua, yang kemudian ditutup dengan penghancuran Bait Suci yang pertama serta pembuangan ke Babel.
Pada bab kedua, dipaparkan bagaimana terbentuknya periode Bait Suci kedua setelah masa pembuangan. Juga di sini diuraikan bagaimana bangsa Yahudi dan tradisi keagamaannya mengalami transformasi seiring dengan perubahan (kebijakan) penguasa, dari Kemaharajaan Persia sampai ke berbagai Wangsa, seperti Wangsa Seleukid dan Wangsa Hasmoni, sampai pada masa menjelang kelahiran Yesus.
Bab ketiga menguraikan bagaimana orang-orang Yahudi dan hidup keagamaannya pada masa Yesus, terutama golongan/kelompok seperti Eseni dan kelompok Yesus sendiri.
Bab keempat menjelaskan masa setelah pemberontakan Bar Kobha dan penghancuran Bait Suci serta terbentuknya keyahudian (Yudaisme) para rabi. Di dalamnya, diuraikan hari-hari raya dan benda-benda suci dalam Bait Suci, doa dalam sinagoga serta makna Misnah dan Talmud. Bab kelima menuturkan masa perkembangan agama Yahudi pada Abad Pertengahan dengan berbagai aliran mistiknya, seperti Kabbalah.