APA ITU TEOLOGI (PENGANTAR KE DALAM ILMU TEOLOGI)
APA ITU TEOLOGI (PENGANTAR KE DALAM ILMU TEOLOGI)
Harga reguler
Rp 67.000,00 IDR
Harga reguler
Harga obral
Rp 67.000,00 IDR
Harga satuan
/
per
istilah "biologi" telah diterima sebagai salah satu istilah baku dalam sejarah pergulatan pemikiran kekristenan. dalam prosesnya, istilah "teologi" telah menimbulkan kemajemukan interpretasi dan pemaknaan, yang kerap malam membingungkan kalangan warga gereja. tidak mengherankan bahwa istilah "biologi" pun memperoleh makna yang eksklusif sebagai sebentuk diskursus abstrak dan metafisik mengenai eksistensi "Allah" (Theos) oleh para sarjana Alkitab dan filsafat agama titik di Indonesia, istilah teologi telah sekian lama diterima begitu saja (taken for granted) tanpa suatu tinjauan kritis mengenai definisi si dan lingkup jelajah disiplinnya, serta bagaimana kedudukannya dalam pohon ilmu pengetahuan secara umum (teologi) secara formal diakui sebagai ilmu oleh pemerintah RI pada tahun 1996 tentu ini mempunyai implikasi yang besar bagi perkembangan teologi dalam wacana keilmuan di Indonesia.
buku ini mencoba meretas jalan menelusuri sejarah perkembangan pemikiran teologi hingga kini, khususnya dalam konteks pendidikan teologi Indonesia. kemudian juga berupaya menyusun kembali tumpukan "batu bata" ilmu yang turut membangun, memperkaya, dan memperkokoh konstruksi bangunan teologi titik pada gilirannya teologi menampilkan wajah keilmuannya bukan lagi secara rigid dan tunggal, melainkan plural dan interdisipliner. dalam bingkai pemahaman sedemikian, upaya berteologi selalu dimengerti sebagai proses kontekstualisasi yang berkesinambungan dari masa ke masa.
buku ini mencoba meretas jalan menelusuri sejarah perkembangan pemikiran teologi hingga kini, khususnya dalam konteks pendidikan teologi Indonesia. kemudian juga berupaya menyusun kembali tumpukan "batu bata" ilmu yang turut membangun, memperkaya, dan memperkokoh konstruksi bangunan teologi titik pada gilirannya teologi menampilkan wajah keilmuannya bukan lagi secara rigid dan tunggal, melainkan plural dan interdisipliner. dalam bingkai pemahaman sedemikian, upaya berteologi selalu dimengerti sebagai proses kontekstualisasi yang berkesinambungan dari masa ke masa.