Apa yang Harus Kami Perbuat
Apa yang Harus Kami Perbuat
Harga reguler
Rp 100.000,00 IDR
Harga reguler
Harga obral
Rp 100.000,00 IDR
Harga satuan
/
per
Apa yang Harus Kami Perbuat
Tulisan ini merupakan hasil studi di bidang Biblika. Namun, analisis kajiannya memanfaatkan hasil-hasil penelitian teologis dan diskusi lintas kajian bidang teologi dan bidang keilmuan (interdisipliner), yang memuat wacana-wacana yang berkembang di dunia hermeneutik filsafat (yang juga memengaruhi metode hermeneutik Alkitabiah), sosiologi, antropologi, sastra, filologi, dan perspektif kekinian dalam teologi sistematika-kontekstual seperti perspektif poskolonial. Kajian tulisan ini mencoba membangun “Hermeneutik Tiga Konteks”, yang menghubungkan atau menjembatani antara realitas tertentu yang terkoneksi dengan masyarakat kultural di daerah Mamasa mengenai sebuah spiritualitas tentang makna makanan yang berasal dari religiositas lama, agama Aluk Toyolo, dengan teologi makanan dalam teks Lukas 11:1-13.Penafsiran terhadap teks Alkitab dalam studi ini merupakan pembacaan yang dipengaruhi oleh perspektif kultural penafsir/pembaca sebagai presuposisi epistemik yang diakui penting dalam pencarian makna eksistensial bagi praksis berteologi gereja. Selama ini pembacaan Alkitab yang berangkat dari perspektif konteks pembaca tidak begitu banyak mendapatkan perhatian untuk menjadi bahan berteologi akademis lokal terutama di Gereja Toraja Mamasa (GTM), tetapi juga pada umumnya di kalangan gereja yang berlatar Calvinisme tradisional. Kegiatan menafsir dalam studi ini tampil sebagai sebuah model alternatif tafsir yang sekaligus bermaksud meretas fundamentalisme dan dogmatis tafsir yang menggejala di lingkungan GTM.
Buku Apa yang Harus Kami Perbuat (Pembacaan Alkitab alternatif pada Lukas 11:1-13 dalam konteks spiritualitas makanan masyarakat Mamasa ) oleh Ronal Arulangi
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : 299 hlm