Langsung ke informasi produk
1 dari 1

bpkgunungmulia

Berteologi Bersama Rakyat

Berteologi Bersama Rakyat

Harga reguler Rp 68.000,00 IDR
Harga reguler Harga obral Rp 68.000,00 IDR
Obral Habis
Jumlah

Kategori                : Buku Rohani

Judul                     : Berteologi Bersama Rakyat

Subjudul               : Mengakar dalam Pergumulan Rakyat di Indonesia

Penyunting           : Mulyadi, Judith Lim, dan Rudiyanto

Penerbit                : BPK Gunung Mulia

Buku Baru             : 2025

Ukuran                  : 15 x 23 cm

Tebal                     : 219 halaman

Sampul                 : AC 230

Kertas                   : HVS 70

 

Teologi publik adalah ranah teologi yang ikut memperhatikan isu-isu dan keprihatinan yang berkembang di tengah masyarakat. Teologi publik terlibat dalam pengembangan program yang dapat menjawab isu-isu ketidakadilan sosial, pelanggaran HAM, dan perusakan alam. Melihat dari perhatian yang diberikan dari teologi publik, maka dapat dikatakan bahwa karakter yang dimiliki teologi ini adalah teologi yang “keluar” dan melintas batas. Ia tidak berfokus atau terikat pada satu doktrin tertentu, tetapi memberikan perhatian pada sejarah dan perjalan kehidupan bersama masyarakat luas demi kebaikan bersama.

                Di Indonesia, kita juga memiliki seorang teolog yang dekat dengan teologi publik ini, yang juga menganjurkan upaya “Berteologi bersama Rakyat”. Selama 50 tahun masa pelayanannya, Pdt. Widyatmadja konsisten dengan konsep teologi yang dianjurkannya itu. Gagasan-gagasan tentang Teologi Publik dan konsep “berteologi bersama rakyat” itulah yang akan dituangkan oleh ke-14 tokoh dalam buku yang berjudul Berteologi Bersama Rakyat ini.

                Setiap tulisan dalam buku ini juga merupakan dokumentasi pengalaman para teolog dalam melakukan karya pelayanan sebagai implementasi dari teologi publik dan berteologi bersama rakyat. Kiranya buku ini dapat menjadi pengetahuan dan menginspirasi perjuangan serta menghidupkan harapan di berbagai aras (akademisi, rohaniwan, aktivis, maupun masyarakat akar rumput).

Lihat detail lengkap