DI REMANG PAGI

Penulis : Joas Adiprasetya, dkk./ BPKGM

Bagi para pegiat sosial, sudah biasa berjumpa dengan ceruk-ceruk realita kehidupan pilu kaum marginal dan terpencil. Kemiskinan, keterbelakangan pendidikan, krisis gizi anak, penyakit menahun, dsb. Perjumpaan dengan krisis dalam realitas kemiskinan itu tak pelak juga menghadirkan krisis dalam diri para pegiat sosial. Sebab, memang demikianlah rasa empati itu bekerja . Melalui buku “Di Remang Pagi”, para penulis mencoba merefleksilan sejumlah pengalaman dalam diri para pegiat sosial yang melayani melalui lembaga Wahana Visi Indonesia. Pengalaman itu, dalam banyak hal, tampaknya juga menjadi pengalaman pegiat sosial lain di berbagai tempat dan lembaga. Beberapa di antaranya adalah proses memaknai krisis sebagai upaya berdamai dengan kenyataan. Beberapa yang lain merupakan proses melihat kembali prinsip-prinsip yang membimbing cara pandang. Buku ini diharapkan dapat membawa kita pada rasa cinta yang autentik, yang bertumbuh dalam oerientasi pada kehidupan Kristus.