Jangan Jadikan Kami Pelampiasan Amarahmu
Jangan Jadikan Kami Pelampiasan Amarahmu
Harga reguler
Rp 57.000,00 IDR
Harga reguler
Harga obral
Rp 57.000,00 IDR
Harga satuan
/
per
Kategori: Buku Rohani
Judul: Jangan Jadikan Kami Pelampiasan Amarahmu
Subjudul: Isu Sekitar Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Penulis: Yunie Sutanto dkk
Penerbit: BPK Gunung Mulia
Buku Baru: 2023
Ukuran: 14,5 x 21 cm
Tebal: 225 halaman
Sampul: Soft cover
ISBN : 978-623-415-111-4
Di Indonesia, diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi, baik disadari maupun tidak, di beberapa aspek atau praktik kehidupan. Meskipun ada kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta penggunaan media digital di tengah masyarakat, ketidaksetaraan yang mengambil berbagai bentuk, entah perlakuan tidak adil dalam dunia kerja, di fasilitas umum, apalagi di dalam ruang-ruang privat, seperti keluarga, kerap terjadi. Ketidaksetaraan gender dalam kesempatan dan kendali atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan partisipasi politik terjadi di mana-mana. Walaupun perempuan dan anak (perempuan) biasanya menanggung beban paling berat akibat ketidaksetaraan tersebut, namun ketidaksetaraan itu justru merugikan semua orang. Delapan belas penulis dalam buku ini menuangkan keprihatinan mereka terhadap ketimpangan itu. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan mereka, tulisan-tulisan mereka membangkitkan kesadaran kita untuk bukan hanya memperhatikan nasib para korban, melainkan juga mengangkat derajat mereka, serta mengajak kita semua untuk mempromosikan kesetaraan gender sebagai bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat—semua orang, bukan hanya perempuan dan anak-anak—untuk meningkatkan martabat dan kesejahteraan mereka.
Judul: Jangan Jadikan Kami Pelampiasan Amarahmu
Subjudul: Isu Sekitar Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Penulis: Yunie Sutanto dkk
Penerbit: BPK Gunung Mulia
Buku Baru: 2023
Ukuran: 14,5 x 21 cm
Tebal: 225 halaman
Sampul: Soft cover
ISBN : 978-623-415-111-4
Di Indonesia, diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi, baik disadari maupun tidak, di beberapa aspek atau praktik kehidupan. Meskipun ada kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta penggunaan media digital di tengah masyarakat, ketidaksetaraan yang mengambil berbagai bentuk, entah perlakuan tidak adil dalam dunia kerja, di fasilitas umum, apalagi di dalam ruang-ruang privat, seperti keluarga, kerap terjadi. Ketidaksetaraan gender dalam kesempatan dan kendali atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan partisipasi politik terjadi di mana-mana. Walaupun perempuan dan anak (perempuan) biasanya menanggung beban paling berat akibat ketidaksetaraan tersebut, namun ketidaksetaraan itu justru merugikan semua orang. Delapan belas penulis dalam buku ini menuangkan keprihatinan mereka terhadap ketimpangan itu. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan mereka, tulisan-tulisan mereka membangkitkan kesadaran kita untuk bukan hanya memperhatikan nasib para korban, melainkan juga mengangkat derajat mereka, serta mengajak kita semua untuk mempromosikan kesetaraan gender sebagai bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat—semua orang, bukan hanya perempuan dan anak-anak—untuk meningkatkan martabat dan kesejahteraan mereka.