JERITAN BONA PASOGIT

JERITAN BONA PASOGIT

Editor                     : Alfian R. Komimbin, Pdt. Etika Saragih

Ukuran                   : 14.5 x 21

Tebal                      : 160 hlm

Buku ini merupakan dokumentasi ilmiah yang bersifat interdisipliner dan profetik, yang mengangkat dampak krisis ekologis sistemik akibat ekspansi industri ekstraktif di kawasan Bona Pasogit, yaitu tanah leluhur masyarakat Batak, yang juga merupakan ruang spiritual kolektif. Melalui pendekatan kolaboratif antara politik-ekologi, hukum agraria, geospasial, dan teologi kontekstual, karya ini menyingkap realitas kerusakan ekologis yang masif, berlangsung sejak awal 1980-an.

Lebih dari sekadar laporan kerusakan lingkungan, buku ini menafsirkan jeritan tanah, air, hutan, dan masyarakat adat sebagai bentuk penderitaan ciptaan (crucis terrae) yang menuntut respons iman. Dalam terang spiritualitas oikoumenis, penderitaan ini bukan hanya soal ekologis, tetapi juga pelanggaran atas martabat manusia dan penyangkalan terhadap kehendak ilahi yang menempatkan manusia sebagai penatalayan.

Dengan menggali suara masyarakat adat, pemimpin gereja, dan komunitas lokal yang berjuang mempertahankan wilayah hidupnya, buku ini mengartikulasikan ekoteologi perlawanan, yakni seruan pertobatan ekologis (metanoia ekologis) dan panggilan untuk membongkar struktur dosa ekologis yang dikapitalisasi. Perlawanan terhadap kehancuran Tano Batak dipahami bukan sekadar aksi sosial, tetapi sebagai liturgi publik iman yang berpihak kepada yang lemah, kepada bumi, dan kepada generasi mendatang.

Jeritan Bona Pasogit adalah karya dokumentatif sekaligus reflektif. Ia menyatukan presisi data, keberanian moral, dan kedalaman spiritual. Buku ini penting bagi akademisi, teolog, pegiat keadilan ekologis, serta seluruh pihak yang percaya bahwa iman harus menjelma dalam keberpihakan terhadap bumi yang menderita dan umat yang teraniaya.