Kode Monakusa - Seri 14

Penerbit : libri
Penulis : Seri Geronimo Stilton
Bahasa : Indonesia
UKuran : 13x18 cm
Tebal : 128 hlm
ISBN : 978-979-687-817-8

Jika ingin memesan, mohon tanyakan stok terlebih dahulu^^

Trap mendapat berita hangat untuk Warta Rodensia. Temannya di Kedai
Buntutikus memberi tahu bahwa lukisan paling terkenal di Pulau Tikus
karya Leonarkus da Vincit—Monakusa—telah diperiksa dengan sinar X di
laboratorium. Tampaknya ada sesuatu di bawah lukisan tesebut. Berkat
pacar Thea yang baru, Frik Tapioka, yang bekerja di museum, keluarga
Stilton menemukan bahwa di bawah lukisan Monakusa terdapat 11
petunjuk tersembunyi. Mereka memecahkan petunjuk itu dan mencari
petunjuk tersebut masing-masing di sebelas tempat yang berbeda.
Penyelidikan membawa mereka ke pasar ikan (tempat Geronimo sempat
“bergelut” dengan seekor gurita), ke tempat syuting sutradara Steven
Spielkus, ke taman hiburan milik Chuck Kortajam (tempat Geronimo
merasa ketakutan karena harus naik roller coaster)…dan 9 tempat yang
lain. Di setiap tempat, mereka menemukan suatu huruf. Dengan
menempatkan huruf-huruf itu, mereka mendapatkan kata: LABYRINTHUS.
Ini adalah nama dari suatu perpustakaan berbentuk lorong labirin yang
keberadaannya disembunyikan oleh Leonarkus da Vincit, selama Perang
Besar Kucing. Geronimo memutuskan untuk mencarinya di Alun-Alun
Cadas Penyanyi. Ketika Trap mendaki puncak tugu yang ada di alun-alun
itu dan mulai meneriakkan kata-kata “Labyrinthus”, suasanya menggema
di seluruh alun-alun. Tiba-tiba, dasar alun-alun itu bergoyang dan
berputar, menyingkapkan perpustakaan yang hilang ersebut!. Di dalamya
terdapat kumpulan buku-buku dan naskah-naskah kuno yang luar biasa.
Perpustakaan itu berubah menjadi museum, sementara Benyamin, Thea,
Trapola, dan Geronimo diberi penghargaan Kulit Keju Emas!