Luka-Luka Batin yang Telah Sembuh dan Kerinduan pada Tanah Air
Luka-Luka Batin yang Telah Sembuh dan Kerinduan pada Tanah Air
Harga reguler
Rp 38.000,00 IDR
Harga reguler
Harga obral
Rp 38.000,00 IDR
Harga satuan
/
per
Luka-Luka Batin yang Telah Sembuh dan Kerinduan pada Tanah Air
Subjudul : Migran Indonesia Lanjut Usia di Negeri Belanda.
Ukuran : 15 x 23
Kategori Katalog : Pastoral – Konseling - Lansia
Kertas Isi : HVS 70gr
Kertas Sampul : AC 230 gr
Jilid : Lem punggung
Finishing Cover : Laminating Glosi
Buku ini memuat wawancara yang berisi cerita dan riwayat orang-orang dari beragam tempat asal. Sungguh buku ini kaya dengan keberagaman! Banyak cerita orang-orang yang berasal dari Maluku, keturunan budak di Afrika yang kita sebut “Belanda Hitam”, Aceh, Jawa, Sunda, Peranakan, Papua, dan mereka yang tidak dapat digolongkan ke dalam kelompok daerah yang sudah disebut. Mereka adalah kelompok migran yang memiliki beragam alasan beremigrasi ke Belanda. Tidak hanya keberagaman tempat asal, tetapi juga agama. Ada yang bergama Islam, Kristen, Katolik, dan bahkan tidak beragama. Jalan hidup mereka bersilang satu dengan yang lain. Namun demikian, mereka memiliki satu kesamaan, yakni mereka lahir di Indonesia, dan pada masa tuanya mereka tinggal di Belanda.
Subjudul : Migran Indonesia Lanjut Usia di Negeri Belanda.
Ukuran : 15 x 23
Kategori Katalog : Pastoral – Konseling - Lansia
Kertas Isi : HVS 70gr
Kertas Sampul : AC 230 gr
Jilid : Lem punggung
Finishing Cover : Laminating Glosi
Buku ini memuat wawancara yang berisi cerita dan riwayat orang-orang dari beragam tempat asal. Sungguh buku ini kaya dengan keberagaman! Banyak cerita orang-orang yang berasal dari Maluku, keturunan budak di Afrika yang kita sebut “Belanda Hitam”, Aceh, Jawa, Sunda, Peranakan, Papua, dan mereka yang tidak dapat digolongkan ke dalam kelompok daerah yang sudah disebut. Mereka adalah kelompok migran yang memiliki beragam alasan beremigrasi ke Belanda. Tidak hanya keberagaman tempat asal, tetapi juga agama. Ada yang bergama Islam, Kristen, Katolik, dan bahkan tidak beragama. Jalan hidup mereka bersilang satu dengan yang lain. Namun demikian, mereka memiliki satu kesamaan, yakni mereka lahir di Indonesia, dan pada masa tuanya mereka tinggal di Belanda.