Melampaui Simbol

Melampaui Simbol
[ Salib sebagai Landasan Etika Kristiani ]
- Penulis: Pdt. Mangatur Manurung, M.Th.
- Penerbit: BPK Gunung Mulia
- Buku Baru: 2024
- Ukuran: 14,5 x 21 cm
- Tebal: 110 halaman
- Sampul: Soft cover            

Simbol salib, yang telah menghiasi sejarah kekristenan selama berabad-abad, bukan hanya sebuah benda fisik, melainkan merupakan metafora kehidupan Kristus dan panggilan bagi setiap pengikut-Nya. Saat melihat salib, kita sekaligus melihat peristiwa penting dalam sejarah keselamatan manusia. Salib adalah titik pusat dari ajaran Kristiani. Namun, sering kali, dalam kehidupan sehari-hari kita cenderung melihat salib hanya sebagai dekorasi atau lambang kepercayaan kita, tanpa benar-benar menggali kedalaman maknanya.

 Penulis mengajak pembaca menelusuri lebih dalam: apa makna sejati salib. Salib lebih dari sekadar simbol kepercayaan, tetapi merupakan panggilan untuk bertindak, untuk hidup sesuai dengan ajaran Kristus. Ia menghadirkan berbagai pandangan teologis, sejarah gerejawi, dan pengalaman pribadi yang membantu kita memahami peran salib dalam kehidupan Kristiani, tetapi juga menantang kita untuk menghidupi nilai-nilai itu dalam tindakan sehari-hari kita.

Bagaimana mungkin salib menjadi pilihan keselamatan yang ditetapkan Allah untuk menyelamatkan manusia? Bukankah salib adalah hukuman bagi pendosa? Mengapa justru salib Yesus menjadi simbol kekristenan di kemudian hari? Semua pertanyaan-pertanyaan kritis ini, yang mungkin sudah lama tertanam di benak kita, dijawab penulis secara mendalam. Dengan demikian, buku ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis tentang salib, tetapi juga untuk mengilhami pembaca agar mau menerapkan ajaran salib dalam praktik kehidupan.

Tulisan ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi gereja-gereja dan komunitas Kristen dalam memperdalam pengertian tentang salib. Hanya dengan pemahaman yang lebih dalamlah  gereja dapat menjadi agen transformasi yang efektif di dalam dunia yang terus berubah ini.