Memberi Dengan Sukacita
Memberi Dengan Sukacita
Harga reguler
Rp 60.000,00 IDR
Harga reguler
Harga obral
Rp 60.000,00 IDR
Harga satuan
/
per
Memberi dengan Sukacita
Subjudul : Tafsir dan Teologi Persembahan
Penulis : Pdt. Dr. Ulrich Beyer dan Pdt. Evalina Simamora, S.Th.
Halaman : xiv + 167
Buku yang berkisar tentang tafsiran dan teologi persembahan yang didasarkan pada Surat 2 Korintus 8 dan 9. Bermula dari aksi pengumpulan sumbangan yang diprakarsai oleh Paulus di jemaat-jemaat yang pernah ia kunjungi dan bina untuk jemaat induk Yahudi di Yerusalem, yang miskin. Aksi ini telah memberi kesadaran bagi jemaat-jemaat tersebut untuk peduli dengan kekurangan orang lain, meskipun mereka sendiri berada dalam kekurangan juga. Hal ini terjadi karena mereka boleh memberi karena mereka mensyukuri pemberian yang berlimpah ruah dari Allah dalam Yesus Kristus. Pada saat yang sama, kegiatan ini mengukuhkan kesatuan mereka dengan jemaat induk di Yesusalem sebagai satu persekutuan yang telah diselamatkan oleh Allah dalam Yesus Kristus.
Atas pemahaman tersebut, buku ini mendorong jemaat-jemaat masa kini untuk mendalami ulang makna Surat 2 Korintus 8 dan 9 tersebut dalam melaksanakan pengumpulan sumbangan dalam jemaat, yang dilakukan baik dalam bentuk persembahan (kolekte), persembahan syukur, maupun dalam aksi-aksi pengumpulan sumbangan untuk kegiatan pembangunan jemaat atau diakonia.
Buku ini di khususkan untuk : Mahasiswa teologi dan pengerja gereja
Subjudul : Tafsir dan Teologi Persembahan
Penulis : Pdt. Dr. Ulrich Beyer dan Pdt. Evalina Simamora, S.Th.
Halaman : xiv + 167
Buku yang berkisar tentang tafsiran dan teologi persembahan yang didasarkan pada Surat 2 Korintus 8 dan 9. Bermula dari aksi pengumpulan sumbangan yang diprakarsai oleh Paulus di jemaat-jemaat yang pernah ia kunjungi dan bina untuk jemaat induk Yahudi di Yerusalem, yang miskin. Aksi ini telah memberi kesadaran bagi jemaat-jemaat tersebut untuk peduli dengan kekurangan orang lain, meskipun mereka sendiri berada dalam kekurangan juga. Hal ini terjadi karena mereka boleh memberi karena mereka mensyukuri pemberian yang berlimpah ruah dari Allah dalam Yesus Kristus. Pada saat yang sama, kegiatan ini mengukuhkan kesatuan mereka dengan jemaat induk di Yesusalem sebagai satu persekutuan yang telah diselamatkan oleh Allah dalam Yesus Kristus.
Atas pemahaman tersebut, buku ini mendorong jemaat-jemaat masa kini untuk mendalami ulang makna Surat 2 Korintus 8 dan 9 tersebut dalam melaksanakan pengumpulan sumbangan dalam jemaat, yang dilakukan baik dalam bentuk persembahan (kolekte), persembahan syukur, maupun dalam aksi-aksi pengumpulan sumbangan untuk kegiatan pembangunan jemaat atau diakonia.
Buku ini di khususkan untuk : Mahasiswa teologi dan pengerja gereja