bpkgunungmulia
Menyambut Anak dalam Sakramen Perjamuan Kudus Gereja Toraja
Menyambut Anak dalam Sakramen Perjamuan Kudus Gereja Toraja
Tidak dapat memuat ketersediaan pengambilan
Judul : Menyambut Anak dalam Sakramen Perjamuan Kudus Gereja Toraja
Penulis : Rannu Sanderan, Alpius Pasulu’, Christanto Sema Rappan Paledung
Ukuran Buku : 15 x 23
Halaman : 88
Sinopsis :
Apakah anak yang telah dibaptis cukup sah untuk menerima Perjamuan Kudus tanpa sidi? Gereja Toraja menghadapi kesenjangan antara doktrin dan praktik terkait dengan partisipasi jemaat dalam Perjamuan Kudus. Secara teologis, baptisan merupakan pintu masuk ke dalam persekutuan tubuh Kristus. Jemaat yang telah dibaptis, berhak menerima Perjamuan Kudus. Namun, dalam tradisi, sidi dijadikan syarat formal untuk ikut serta dalam Perjamuan Kudus.
Buku ini berupaya menjawab pertanyaan di atas dengan cara mengelaborasi secara utuh hakikat Perjamuan Kudus di dalam Alkitab dan praktiknya dalam Gereja Toraja lalu mengurainya secara teologis-historis dalam sangkut pautnya terhadap anak sebagai bagian dari tubuh Kristus.
Share
