Merajut Rekonsiliasi : Teks-Teks Perjanjian Lama yang Berpusat pada Yesus Kristus
Merajut Rekonsiliasi : Teks-Teks Perjanjian Lama yang Berpusat pada Yesus Kristus
Harga reguler
Rp 35.000,00 IDR
Harga reguler
Harga obral
Rp 35.000,00 IDR
Harga satuan
/
per
Penulis: Pdt. Pahala Jannen Simanjuntak, D.Th.
Penerbit: BPK Gunung Mulia
Buku Baru: 2023
Ukuran: 14,5 x 21 cm
Tebal: 140 halaman
Sampul: Soft cover
Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru sama-sama bercerita tentang Yesus Kristus. Untuk memahami Perjanjian Lama, kita perlu selalu menghubungkannya dengan Perjanjian Baru. Sebab, Perjanjian Lama digenapi oleh Yesus dengan hidup, pengajaran, pelayanan, hingga pengorbanan-Nya di salib yang dikisahkan dalam Perjanjian Baru. Perkataan-perkataan yang disebutkan Yesus dalam pengajaran-Nya berhubungan erat dengan firman Allah dalam Perjanjian Lama. Berita Perjanjian Lama tidak akan berarti apa-apa kalau tidak dihubungkan dengan kehidupan Yesus. Buku ini hadir menyajikan renungan reflektif berdasarkan 20 teks Perjanjian Lama. Melalui buku ini, para pembaca dapat makin melihat, bagaimana Yesus telah menggenapi karya Allah yang dinyatakan dalam Perjanjian Lama melalui karya dan pelayanan-Nya yang dicatat dalam Perjanjian Baru. Sebagai Juruselamat, Yesus datang ke dunia untuk memperdamaikan Allah dengan manusia melalui diri-Nya. Itulah “rekonsiliasi” yang “dirajut” dalam buku ini. Renungan-renungan yang ditulis dengan ringkas tetapi cukup mendalam ini juga dapat dijadikan bahan khotbah. Di sini pendeta/pelayan firman maupun pembaca diingatkan bahwa sejatinya Yesus Kristus harus menjadi sentral dari setiap khotbah. Berita tentang Yesus mesti ditemukan di dalam setiap khotbah yang didengar jemaat sepanjang zaman.
Penerbit: BPK Gunung Mulia
Buku Baru: 2023
Ukuran: 14,5 x 21 cm
Tebal: 140 halaman
Sampul: Soft cover
Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru sama-sama bercerita tentang Yesus Kristus. Untuk memahami Perjanjian Lama, kita perlu selalu menghubungkannya dengan Perjanjian Baru. Sebab, Perjanjian Lama digenapi oleh Yesus dengan hidup, pengajaran, pelayanan, hingga pengorbanan-Nya di salib yang dikisahkan dalam Perjanjian Baru. Perkataan-perkataan yang disebutkan Yesus dalam pengajaran-Nya berhubungan erat dengan firman Allah dalam Perjanjian Lama. Berita Perjanjian Lama tidak akan berarti apa-apa kalau tidak dihubungkan dengan kehidupan Yesus. Buku ini hadir menyajikan renungan reflektif berdasarkan 20 teks Perjanjian Lama. Melalui buku ini, para pembaca dapat makin melihat, bagaimana Yesus telah menggenapi karya Allah yang dinyatakan dalam Perjanjian Lama melalui karya dan pelayanan-Nya yang dicatat dalam Perjanjian Baru. Sebagai Juruselamat, Yesus datang ke dunia untuk memperdamaikan Allah dengan manusia melalui diri-Nya. Itulah “rekonsiliasi” yang “dirajut” dalam buku ini. Renungan-renungan yang ditulis dengan ringkas tetapi cukup mendalam ini juga dapat dijadikan bahan khotbah. Di sini pendeta/pelayan firman maupun pembaca diingatkan bahwa sejatinya Yesus Kristus harus menjadi sentral dari setiap khotbah. Berita tentang Yesus mesti ditemukan di dalam setiap khotbah yang didengar jemaat sepanjang zaman.