Model Tabernakel
Model Tabernakel
Harga reguler
Rp 110.000,00 IDR
Harga reguler
Harga obral
Rp 110.000,00 IDR
Harga satuan
/
per
Tebal : 22 hlm + 16 lembar sisipan
ISBN : 978-979-687-993-9
Buku Model Tabernakel (Kemah Pertemuan) ini akan membantu anak-anak menjelaskan bangunan Tabernakel. Dalam buku ini, diulas secara lengkap mengenai bangunan sebelum Tabernakel. Bagian ini lebih banyak menjelaskan mengenai perjalanan bangsa Israel di padang gurun. Di bagian awal, dijelaskan sedikit mengenai kehidupan umat Allah di zaman Abraham. Setelah itu masuk ke zaman Musa dan penyelamatan Allah terhadap umat-Nya di Mesir. Pada saaat di padang gurun, bangsa Israel sering mendukakan hati Allah dengan sikap mereka. Selain itu, mereka juga membuat patung anak lembu emas. Melalui Musa, Allah memerintahkan umat-Nya untuk membuat sebuah Kemah Pertemuan yang besar yang disebut Tabernakel.
Pembangunan Tabernakel tidak dilakukan dengan sembarang. Semua tahap pembangunan dan bahan-bahannya harus sesuai dengan perintah Allah. Orang-orang atau para pengrajin yang membuatnya juga ditentukan oleh Allah. Melalui perantara hamba-Nya, Musa, Tabernakel dapat dibangun tepat seperti yang Allah kehendaki.
Tabernakel terbagi menjadi dua ruang, Ruang Kudus dan Ruang Mahakudus. Hanya para imam yang dapat memasuki Tabernakel tersebut, sedang untuk Ruang Mahakudus hanya bisa dimasuki oleh Imam Agung. Di dalam ruang Mahakudus hanya terdapat Tabut. Tabut Perjanjian adalah kotak yang terbuat dari kayu akasia dan dilapisi emas di bagian luarnya. Dalam Tabut Perjanjian terdapat dua loh batu yang berisi sepuluh perintah, buli-buli emas yang berisi roti manna, dan tongkat milik Harun yang bertunas secara ajaib. Pada Ruang Kudus terdapat tiga perabot, tujuh kandil emas, mezbah unuk membakar dupa, dan meja tempat para imam menaruh dua belas roti.
Para Imam bertugas mengajarkan Hukum Taurat dan mempersmbahkan kurban, serta menjaga Tabernakel. Tugas utama Imam Agung adalah mempersembahkan darah kurban persembahan di Hari Raya Pendamaian di Ruang Mahakudus.
Model gambar terakhir adalah contoh maket yg lain. hanya contoh
ISBN : 978-979-687-993-9
Buku Model Tabernakel (Kemah Pertemuan) ini akan membantu anak-anak menjelaskan bangunan Tabernakel. Dalam buku ini, diulas secara lengkap mengenai bangunan sebelum Tabernakel. Bagian ini lebih banyak menjelaskan mengenai perjalanan bangsa Israel di padang gurun. Di bagian awal, dijelaskan sedikit mengenai kehidupan umat Allah di zaman Abraham. Setelah itu masuk ke zaman Musa dan penyelamatan Allah terhadap umat-Nya di Mesir. Pada saaat di padang gurun, bangsa Israel sering mendukakan hati Allah dengan sikap mereka. Selain itu, mereka juga membuat patung anak lembu emas. Melalui Musa, Allah memerintahkan umat-Nya untuk membuat sebuah Kemah Pertemuan yang besar yang disebut Tabernakel.
Pembangunan Tabernakel tidak dilakukan dengan sembarang. Semua tahap pembangunan dan bahan-bahannya harus sesuai dengan perintah Allah. Orang-orang atau para pengrajin yang membuatnya juga ditentukan oleh Allah. Melalui perantara hamba-Nya, Musa, Tabernakel dapat dibangun tepat seperti yang Allah kehendaki.
Tabernakel terbagi menjadi dua ruang, Ruang Kudus dan Ruang Mahakudus. Hanya para imam yang dapat memasuki Tabernakel tersebut, sedang untuk Ruang Mahakudus hanya bisa dimasuki oleh Imam Agung. Di dalam ruang Mahakudus hanya terdapat Tabut. Tabut Perjanjian adalah kotak yang terbuat dari kayu akasia dan dilapisi emas di bagian luarnya. Dalam Tabut Perjanjian terdapat dua loh batu yang berisi sepuluh perintah, buli-buli emas yang berisi roti manna, dan tongkat milik Harun yang bertunas secara ajaib. Pada Ruang Kudus terdapat tiga perabot, tujuh kandil emas, mezbah unuk membakar dupa, dan meja tempat para imam menaruh dua belas roti.
Para Imam bertugas mengajarkan Hukum Taurat dan mempersmbahkan kurban, serta menjaga Tabernakel. Tugas utama Imam Agung adalah mempersembahkan darah kurban persembahan di Hari Raya Pendamaian di Ruang Mahakudus.
Model gambar terakhir adalah contoh maket yg lain. hanya contoh