Langsung ke informasi produk
1 dari 1

bpkgunungmulia

Pendamping Spiritual

Pendamping Spiritual

Harga reguler Rp 0,00 IDR
Harga reguler Harga obral Rp 0,00 IDR
Obral Habis

Kategori: Buku Rohani

Judul: Pendamping Spiritual

Subjudul: Chaplaincy Kekristenan Menyuarakan Sehat-Aman-Sejahtera di Luar Tembok Gereja

Penulis: Rasid Rachman

Penerbit: BPK Gunung Mulia

Buku Baru: 2024

Ukuran: 15 x 23 cm

Tebal: 103 halaman

Sampul: AC 230

Kertas: HVS 70

 

Kekristenan di Indonesia mengenal pelayanan chaplain dan chaplaincy melalui kehadiran para pendeta atau misionaris di rumah sakit dan tangsi militer pemerintahan Hindia-Belanda. Pendeta-pendeta tersebut melakukan pelayanan terutama di dalam gereja, tetapi sesekali membantu pelayanan di luar gereja. Di luar gereja, chaplain dan misionaris tidak mengurusi pekerjaan ritual, pastoral sesehari, struktural, dan administrasi di dalam gereja. Singkatnya, secara khusus mereka tidak melayani gereja dan tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan domestik jemaat.

Selain di rumah sakit, tangsi militer, dan polisi, pelayanan chaplain masa kini berkembang ke area yang lebih luas, semisal: rumah lanjut usia (Senior Living), panti asuhan, asrama disabilitas dan berkebutuhan khusus, sekolah dan perguruan tinggi, dan rumah rehabilitasi. Beberapa komunitas juga telah mengembangkaun pelayanan pendamping spiritual di media komunikasi, rumah orang dengan ganggan jiwa (selanjutnya: ODGJ), rumah orang berkebutuhan khusus (selanjutnya: OBK), komunitas LGBTIQ+ atau Queer, rumah perlindungan bagi umat terluka dan terancam, dan shelter bagi anak jalanan. Singkat kata, jumlah chaplain (dengan beragam penamaan) di Indonesia dewasa kini cukup banyak.

“Pendamping spiritual“ adalah nama yang diwacanakan sebagai chaplain atau pendeta khusus. Peran para pendamping spiritual ini mengalami perkembangan di luar gereja. Peran mereka bukan hanya soal sembuh dan kembali sehat, tetapi juga sehat-aman-sejahtera (wellbeing). Buku ini memahami wellbeing tidak hanya soal menyehatkan individu yang sakit, tetapi juga menghadirkan kehidupan sosial yang sehat-aman-sejahtera sebagai aura institusi. Kehadiran dan peran pendamping spiritual adalah mengampanyekan kehidupan masyarakat sehat, aman, dan sejahtera.

Buku ini menggunakan sumber-sumber sejarah gereja di Indonesia, studi pustaka sekitar chaplaincy dan pastoral dewasa kini, dan melakukan wawancara semiterstruktur kepada beberapa pendamping spiritual. Penulis membawa pembaca mulai dari asal-usul chaplain, baik sejarah gereja maupun rohaniwan di Belanda dan Hindia-Belanda, sampai pada hilir yang memaparkan bagaimana peran chaplain mewujudkan sehat-aman-sejahtera.

Lihat detail lengkap