bpkgunungmulia
Praktik Kawin–Cerai
Praktik Kawin–Cerai
Tidak dapat memuat ketersediaan pengambilan
Kategori : Buku Rohani
Judul : Praktik Kawin–Cerai
Subjudul : Mencari Kebahagiaan Berkeluarga
Penulis : Dr. Drs. Chris S. Oiladang, M.A.
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Buku Baru : 2025
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : 252 halaman
Sampul : AC 230
Kertas : HVS 70
Praktik kawin-cerai adalah penyimpangan terhadap norma kesetiaan berkeluarga. Namun, karena praktik ini terus-menerus terjadi, kesetiaaan berkeluarga menjadi fungsional dengan syarat: kawin hingga maut memisahkan, tetapi kalau ada kesalahan serius dari suami atau istri, mereka dapat bercerai. Di sisi lain, agama memandang perceraian sebagai perbuatan orang yang tidak beriman, dan hal itu tidak baik juga bagi keselamatan fisik dan rohani orang yang beriman (yang diceraikan).
Buku ini menguraikan bahwa praktik perceraian pada keluarga Rote Thie di Tanah Merah bersifat fungsional, yaitu sebagai solusi konflik dalam keluarga. Namun, realitas sosial dapat bertahan dan terus terjadi karena adanya fungsi laten, yaitu sebagai saluran sosial dalam upaya menemukan kebahagiaan berkeluarga.
Praktik kawin-cerai lebih mengacu pada hukum adat yang cenderung mendukung, selain juga karena keterbatasan pemahaman atas ajaran agama Kristen mengenai perkawinan Kristen. Gereja mempunyai pergumulan berat untuk mentrasformasi norma adat yang mendukung suburnya praktik kawin-cerai. Buku ini menilai bahwa pemahaman yang benar mengenai eksistensi norma adat dan ajaran agama yang benar masih perlu diupayakan.
Share
