Selamat Mengaku
Selamat Mengaku
Harga reguler
Rp 40.000,00 IDR
Harga reguler
Harga obral
Rp 40.000,00 IDR
Harga satuan
/
per
Halaman : viii + 144 (152 halaman)
ISBN : 978-602-231-479-0
SAP : 111 01 07 04 0107
Kategori katalog : Renungan
Mengaku mempunyai banyak arti, misalnya menganggap diri, menerima, menyatakan, membenarkan, menyanggupi, memperlakukan sebagai, dan banyak lagi yang lainnya. Sebagaimana tiap individu adalah aku yang berbeda, demikian juga tiap komunitas. Oleh sebab itu, tiap komunitas agama mempunyai pengakuannya masing-masing. Sejak awal komunitas kita berpegang pada sebuah pengakuan tersendiri. Apa yang kita akui? Alkitab? Bukan! Kita bukan percaya pada sebuah kitab suci. Yang kita akui adalah seorang pribadi. Ia bernama Yesus. Kita mengaku Dia adalah Juruselamat. Ia menyelamatkan kita dari hidup yang hanya demi diri sendiri untuk menjadi hidup yang mau peduli.
Proses mengaku ini menunjukkan identitas kita. Apa sebetulnya arti identitas? Identitas atau jati diri adalah ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda.
Identitas kita terdiri atas banyak unsur. Di tempat kerja, kita adalah karyawati. Di gereja, kita adalah aktivis komisi. Di lingkungan tetangga, kita Ketua RT. Di rumah, kita adalah istri dan ibu rumah tangga. Lalu bagaimana halnya di mata Kristus? Siapa kita menurut Kristus? Apa identitas kita? Unsur-unsur identitas kita di mata Kristus juga banyak. Kita adalah seorang sahabat Yesus. Kita juga adalah seorang murid Yesus. Kita pun adalah seorang anak Allah. Itu adalah identitas kita menurut Kristus.
ISBN : 978-602-231-479-0
SAP : 111 01 07 04 0107
Kategori katalog : Renungan
Mengaku mempunyai banyak arti, misalnya menganggap diri, menerima, menyatakan, membenarkan, menyanggupi, memperlakukan sebagai, dan banyak lagi yang lainnya. Sebagaimana tiap individu adalah aku yang berbeda, demikian juga tiap komunitas. Oleh sebab itu, tiap komunitas agama mempunyai pengakuannya masing-masing. Sejak awal komunitas kita berpegang pada sebuah pengakuan tersendiri. Apa yang kita akui? Alkitab? Bukan! Kita bukan percaya pada sebuah kitab suci. Yang kita akui adalah seorang pribadi. Ia bernama Yesus. Kita mengaku Dia adalah Juruselamat. Ia menyelamatkan kita dari hidup yang hanya demi diri sendiri untuk menjadi hidup yang mau peduli.
Proses mengaku ini menunjukkan identitas kita. Apa sebetulnya arti identitas? Identitas atau jati diri adalah ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda.
Identitas kita terdiri atas banyak unsur. Di tempat kerja, kita adalah karyawati. Di gereja, kita adalah aktivis komisi. Di lingkungan tetangga, kita Ketua RT. Di rumah, kita adalah istri dan ibu rumah tangga. Lalu bagaimana halnya di mata Kristus? Siapa kita menurut Kristus? Apa identitas kita? Unsur-unsur identitas kita di mata Kristus juga banyak. Kita adalah seorang sahabat Yesus. Kita juga adalah seorang murid Yesus. Kita pun adalah seorang anak Allah. Itu adalah identitas kita menurut Kristus.