Tidak dapat dimungkiri, bahwa sejarah dan teologi ordinasi, akan terus mengalami perkembangan dan dinamika perubahan. Sejak ordinasi pendeta pribumi di tanah Batak yang pertama, pada tahun 1885 yang lalu, dalam kurun waktu itu, banyak hal yang telah berkembang dan berubah. Sesuai dengan perkembangan itu, ada pokok-pokok yang perlu dibahas guna mengikuti perkembangan aktualisasi teologis, sehingga dapat dipahami lebih relevan pada masa kini. Perubahan itu memang logis dilakukan, karena para penerima tahbisan ordinan perlu beradaptasi ke dalam situasi dan lingkungan baru. Dengan demikian, gereja diharapkan terus dipersiapkan melayani secara aktual dan kontekstual. Gereja selalu dituntut dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan baru dalam suasana dan kondisi pelayanan kini dan di sini. Buku ini akan semakin memperkaya pemahaman teologis para ordinan, di samping memperlengkapi diri dan mendorong untuk giat terus melayani. Buku ini juga akan menelisik serta merevitalisasi pemahaman yang lebih luas. Dengan demikian, buku ini dapat memberi pemahaman mendalam tentang teologi ordinasi, terlebih ketika bertemu dengan perkembangan-perkembangan baru di tengah-tengah pelayanan sekarang kini.
